Almost 8 months, i don't update this blog and Finally, i am updating my blog now.
Selama 8 bulan ini udah banyak hal yang aku lakuin and banyak tempat yang saya datengin.
Mulai dari Bali, Palembang, Lahat, Samarinda, Banjarmasin, Tanjung, Balikpapan, Halmahera, Ternate, Palu, dan Kendari. Kalo saya bahas satu demi satu mungkin bisa membosankan. Intinya adalah tiap tempat yang saya datengin punya keindahan yang amazing.
Indonesia...pasti amazing dong...!!
Oleh karena itu kali ini, saya gak akan bahas tentang perjalanan saya. Yang bakal saya share adalah sebuah ketertarikanku yang baru.Ya...bisa disebut hobbiku yang baru.
Berlari.... Ya... itu lah hobiku yang baru. Saya baru sadar kalo lari itu menyenangkan. Ketertarikanku sama lari tu berawal setelah selesai nonton sebuah Film Thailand yang berjudul Seven Something. Di film itu, ada satu cerita yang membahas tentang suatu drama di ajang Thailand Marathon. Entah kenapa saya suka dengan filosofi yang terkandung di dalam marathon.
Oleh karena itu kali ini, saya gak akan bahas tentang perjalanan saya. Yang bakal saya share adalah sebuah ketertarikanku yang baru.Ya...bisa disebut hobbiku yang baru.
Berlari.... Ya... itu lah hobiku yang baru. Saya baru sadar kalo lari itu menyenangkan. Ketertarikanku sama lari tu berawal setelah selesai nonton sebuah Film Thailand yang berjudul Seven Something. Di film itu, ada satu cerita yang membahas tentang suatu drama di ajang Thailand Marathon. Entah kenapa saya suka dengan filosofi yang terkandung di dalam marathon.
Awalnya, saya menganggap marathon itu seperti orang - orang pada umumnya,yaitu capek dan jauh. Akhirnya saya mencoba untuk beli sepatu lari dan mulai lari. Yup.. cuma 500m udah sesek ini nafas,memang jarang olahraga ini badan. Besoknya saya coba lagi dan coba lagi dan akhirnya saya jadi addict sama yang namanya lari.
Karena addict sama yang namanya lari, saya penasaran sama sesuatu. Apa ada ya kompetisi kayak Thailand Marathon di Indonesia. Saya browsing dan akhirnya saya nemuin buaanyak kompetisi marathon yang diadain di Indonesia mulai dari 5K,10K, Half Marathon (21K), dan Full Marathon (42K). Saya ternyata sudah ketinggalan berita. D*mn....
Rasa penasaranku untuk ikut lomba makin menggila. Akhirnya saya ikutan kompetisi lari yang diadain oleh Telkomsel. Halo Fit Night Run.... itu nama kompetisinya. Sabtu malam kompetisi ini di gelar. Ada dua category dalam kompetisi ini, yaitu jarak 5K dan 10K. Karena saya masih amatuer,saya cuma ikut yang 5K.
Finish.... itulah kata yang selalu saya pikirkan selama saya ikut kompetisi. Gak peduli dengan hadiah yang ditawarkan. Gak peduli urutan berapa saya melewati garis finish. Yang terpenting disini adalah bagaimana saya harus menantang diri saya untuk menyelesaikan apa yang saya mulai.
It's about how to finish what i have started.
Dan finally, saya berhasil finish. Ada perasaan bangga sama diri sendiri. Ada perasaan aneh juga, "kog bisa ya saya?". Hal ini bukannya mengurangi rasa penasaran tapi malah bikin saya menantang kembali diriku sendiri apalagi setelah melihat seorang wanita yang umurnya sudah tua berhasil finish untuk kategori 10K.
"Mengapa wanita itu bisa sedangkan saya belum bisa?".
"Mengapa wanita itu bisa sedangkan saya belum bisa?".
Ini membuat saya termotivasi untuk menjajal untuk running yang 10K, Half Marathon (21K), dan Full Marathon (42K). Dan lebih termotivasinya saat saya browsing video tentang Bali Marathon tahun lalu, dan saya melihat seorang nenek, anak kecil, dan seseorang yang pakai kaki palsu bisa menyelesaikan Full Marathon (42K). Saya sadar,ini bukan hanya masalah endurance, dan kemampuan berlari, ini berhubungan tentang bagaimana kita menantang diri kita sendiri untuk meraih apa yang kita inginkan.
JUST FINISH WHAT YOU HAVE STARTED
EVENTHOUGH YOU MUST PUSH YOUR LIMIT