Tuesday, July 30, 2013

Running....My new hobby


Almost 8 months, i don't update this blog and Finally, i am updating my blog now.

Selama 8 bulan ini udah banyak hal yang aku lakuin and banyak tempat yang saya datengin.

Mulai dari Bali, Palembang, Lahat, Samarinda, Banjarmasin, Tanjung, Balikpapan, Halmahera, Ternate, Palu, dan Kendari. Kalo saya bahas satu demi satu mungkin bisa membosankan. Intinya adalah tiap tempat yang saya datengin punya keindahan yang amazing. 
Indonesia...pasti amazing dong...!!

Oleh karena itu kali ini, saya gak akan bahas tentang perjalanan saya. Yang bakal saya share adalah sebuah ketertarikanku yang baru.Ya...bisa disebut hobbiku yang baru.

Berlari.... Ya... itu lah hobiku yang baru. Saya baru sadar kalo lari itu menyenangkan. Ketertarikanku sama lari tu berawal setelah selesai nonton sebuah Film Thailand yang berjudul Seven Something. Di film itu, ada satu cerita yang membahas tentang suatu drama di ajang Thailand Marathon. Entah kenapa saya suka dengan filosofi yang terkandung di dalam marathon.
 Awalnya, saya menganggap marathon itu seperti orang - orang pada umumnya,yaitu capek dan jauh. Akhirnya saya mencoba untuk beli sepatu lari dan mulai lari. Yup.. cuma 500m udah sesek ini nafas,memang jarang olahraga ini badan. Besoknya saya coba lagi dan coba lagi dan akhirnya saya jadi addict sama yang namanya lari.

Karena addict sama yang namanya lari, saya penasaran sama sesuatu. Apa ada ya kompetisi kayak Thailand Marathon di Indonesia. Saya browsing dan akhirnya saya nemuin buaanyak kompetisi marathon yang diadain di Indonesia mulai dari 5K,10K, Half Marathon (21K), dan Full Marathon (42K). Saya ternyata sudah ketinggalan berita. D*mn....

Rasa penasaranku untuk ikut lomba makin menggila. Akhirnya saya ikutan kompetisi lari yang diadain oleh Telkomsel. Halo Fit Night Run.... itu nama kompetisinya. Sabtu malam kompetisi ini di gelar. Ada dua category dalam kompetisi ini, yaitu jarak 5K dan 10K. Karena saya masih amatuer,saya cuma ikut yang 5K.

 Finish.... itulah kata yang selalu saya pikirkan selama saya ikut kompetisi. Gak peduli dengan hadiah yang ditawarkan. Gak peduli urutan berapa saya melewati garis finish. Yang terpenting disini adalah bagaimana saya harus menantang diri saya untuk menyelesaikan apa yang saya mulai.
 It's about how to finish what i have started.

Dan finally, saya berhasil finish. Ada perasaan bangga sama diri sendiri. Ada perasaan aneh juga, "kog bisa ya saya?". Hal ini bukannya mengurangi rasa penasaran tapi malah bikin saya menantang kembali diriku sendiri apalagi setelah melihat seorang wanita yang umurnya sudah tua berhasil finish untuk kategori 10K.
"Mengapa wanita itu bisa sedangkan saya belum bisa?". 

Ini membuat saya termotivasi untuk menjajal untuk running yang 10K, Half Marathon (21K), dan Full Marathon (42K). Dan lebih termotivasinya saat saya browsing video tentang Bali Marathon tahun lalu, dan saya melihat seorang nenek, anak kecil, dan seseorang yang pakai kaki palsu bisa menyelesaikan Full Marathon (42K). Saya sadar,ini bukan hanya masalah endurance, dan kemampuan berlari, ini berhubungan tentang bagaimana kita menantang diri kita sendiri untuk meraih apa yang kita inginkan.


JUST FINISH WHAT YOU HAVE STARTED 
EVENTHOUGH YOU MUST PUSH YOUR LIMIT











Wednesday, November 7, 2012

Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Indonesia


Pulau Tidung, Kepulauan Seribu...
Yaapp... Pulau itu adalah tempat tujuan saya and 4 orang temen saya untuk backpacking. Itung itung ngisi waktu gara - gara gak mudik pas Lebaran Idul Adha.

Kita kesana pada hari Sabtu,26 Oktober 2012. 
Karena backpacking maka kami cari cara yang murah tuk sampai ke Pulau Tidung. Pagi pukul 06.00 WIB, kami berlima dah sampe di Pelabuhan Muara Angke. Disana uda banyak banget kapal kapal kayu yang lumayan besat ( kalo di Indonesia Timur sering disebut Kapal Tongkang). Tiap kapal yang bersandar di pelabuhan ini punya tujuan pulau yang berbeda di kepulauan seribu. Ada yang ke Pulau Tidung,Pulau Pramuka, and pulau - pulau di kepulauan seribu yang lain. Karena tujuan kami ke Pulau Tidung, langsung deh ndeprok disalah satu kapal dengan tujuan Pulau Tidung.
 
Perjalanan kami tempuh selama 2.5 jam dengan harga Rp 33.000,00. Cuaca waktu itu mendung, tapi gelombang air laut tetep tenang and baru turun hujan waktu kita bersandar di Pulau Tidung.

Suasana kapal di depan kapal kami

Suasana di kapal kami

Suasana kapal setelah 1.5 jam
Setelah hampir 3 jam perjalanan, akhirnya kami sampai juga di Pulau Tidung tapi sayangnya kami diguyur hujan yang lumayan deras. Setelah menginjak kaki di Pulau Tidung, kami langsung menelpon penginapan yang telah kami pesan sebelumnya dengan harga Rp 350.000,00/malam. Karena kami berlima maka tiap anak hanya membayar Rp. 70.000,00. Harga yang murah untuk penginapan yang relatif besar, TV, kipas angin, AC, dan kamar mandi dalam. Mungkin harga homestay per malam bisa lebih murah kalo pesennya jauh jauh hari. Okr.. untuk menunggu hujan reda, kami akhirnya istirahat dulu sebelum beraksi. Oiyaa,ini saya kasi beberapa referensi homestay kalo kamu pingin mesen homestay jauh jauh hari.
    Nasykev Homestay, telp 081574777403
    Tias Homestar, Telp 085811870241
    Penginapan Anggun, Telp 081584469772 / 085888662196
    Losmen Dua Saudara, Telp 085810450242
    Penginapan Samudra, Telp 081585619667
    Pengianapan Kautsar, Telp 085813305090
    Mutiara Homestay, Telp 081510194188
    Penginapan Husbana, Telp 085814304633
    Penginapan Banny, Telp 085814218470, 08582544992
    Penginapan Saradita, Telp 08161962072, 085814574714
    Penginapan Audi, Telp 085814606857
    Penginapan RHS, Telp 081511271540, 085780212680
    Penginapan Natasya, Telp 08588015942
    Pak Hadi, Telp 081511344782


Jam uda nunjukin pukul 01.00 WIB and hujan uda tinggal rintik rintik kecil doang. Sipp.... kami berempat langsung tancap gas menuju pantai. Untuk ke pantai, kita menyewa sebuah sepeda dengan harga Rp15.000,00/ hari. Selain itu kita juga menyewa peralatan snorkling seharga Rp35.000,00/ hari. Cuma butuh kira kira 10 menit bersepeda untuk sampai ke pantainya.

Setelah sampe di pantai, kami mengisi perut dulu dengan makanan yang banyak tersedia di pinggiran pantai. Dengan rata rata dengan harga Rp.15.000,00 - Rp.20.000,00 kami sudah bisa menikmati makanan olahan orang Pulau Tidung.

Kenyang sudah perut kami and saatnya ber rock n roll di Pulau Tidung. Hiburan pertama yang kami coba yaitu Banana Boat dengan harga Rp35.000,00. Sebenarnya selain Banana Boat, ada juga beberapa permainan air yang lain, semisal Hantu Laut, Donut, and beberapa permainan yang lain yang menurut saya seperti Flying Fish di Nusa Dua Bali tapi dengan ukuran yang lebih kecil. Setelah Banana Boat, kami melanjutkan dengan bersnorkling di sekitar pantai sampai sangat sore.

Menyewa kapal

Mini Flying Fish

Banana Boat

Hiburan di Pulau Tidung

Keesokan harinya, Minggu 28 Oktober 2012, niatnya pengen ngambil gambar sunrise apadaya mendung datang lagi. Akhirnya sambil menunggu mendung  hilang, kami putuskan tuk bersepeda pagi dan melanjutkan snorkeling tapi karena saya membawa peralatan kamera, saya akhirnya tidak ikut snorkeling. Untuk mengisi waktu, saya hunting beberapa picture di Jembatan Cinta.

Ada mitos yang menarik tentang Jembatan Cinta yang menceritakan apabila ada sepasang kekasih yang terjun ke laut secara bersamaan dari atas jembatan cinta maka hubungan mereka akan langgeng. Yaaa boleh percaya ato tidak, yang penting saya cukup menghargai mitos itu aja. Akan tetapi yang saya liat kebanyakan orang yang terjun melalui Jembatan Cinta hanya untuk menguji adrenalin saja. Yaaa untuk seru seruan aja.

Penduduk lokal Pulau Tidung











Kira kira jam 10.00 WIB, kami balik ke homestay tuk mandi and beres beres pulang karena kapal yang akan berangkat ke Muara Angke akan brangkat sebelum jam 13.00 WIB.

Setelah beres semua, kami melunasi kekurangan pembayaran and memesan tiket untuk pulang ke Jakarta. Kemudian kami berlima naik ke kapal dan pulang deh ke Jakarta.

Yaaa... Untuk liburan yang singkat ini, Pulau Tidung bisa ngasi hiburan yang maksimal lah. Dengan total biaya per orang sebesar Rp 280.000,00 bisa dapetin banyak hiburan di Pulau Tidung :D. Ini yang disebut dengan Liburan Murah Sangat Meriah.

Oke... gitu aja yang bisa saya share. Sampai jumpa di backpacking selanjutnya....

#Indonesia Itu Indah....